Trail Running adalah jenis olahraga atletik yang biasa dilakukan di alam terbuka seperti di pegunungan, gurun dan juga hutan, pada tahun 2015 sendiri sudah diresmikan sebagai disiplin olahraga atletik oleh Federasi Ateltik Dunia.
Karena dilakukan dialam terbuka maka jenis olahraga ini bisa mejadi alternatik relaksasi ketika kita pusing dalam urusan pekerjaan.
Jenis-jenis Trail Running
Trail Running memiliki beberapa jenis hal itu dikategorikan berdasarkan jarak, medan serta metode latihan. walaupun pada dasarnya trail running sendiri adalah olahraga atletik yang memiliki pedoman pada jarak, oleh sebab itu trail running memiliki jenis antara lain;
1. Jejak (Klasik)
Pada trail running jenis ini memakan jarak tempuh kurang dari 42 kilometer. Jejak adalah jenis yang paling umum dipakai oleh pemula dan profesional.
2. Jarak Menengah (Ultramaraton)
Untuk kategori jenis ini pelari harus menempuh jarak 42-69 kilometer dan jenis ini hanya bisa dilakukan di alam terbuka.
3. Jarak Jauh (Trail L)
Pada jenis ini pelari harus menempuh jarak 70-99 kilometer, karena jaraknya yang jauh maka kekuatan fisik dan psikologi diperlukan untuk jenis Trail L ini. Tak hanya itu, pelari juga memerlukan kelengkapan khusus.
4. Jarak Super Jauh
Jarak Super Jauh setidaknya menempuh jarak kurang lebih 100 kilometer, dengan jarak yang begitu jauh maka diperlukan waktu berhari-hari untuk menyelesaikan jenis ini. tak hanya dituntut memiliki kekuatan fisik dan psikologi namun juga memerlukan perlengkapan berkemah.
Baca juga: 5 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Mendaki Gunung
Manfaat Trail Running
1. Meningkatkan Daya Tahan Aerobik
Tidak semua atlit bisa melakukan olahraga ini, sebab trail running dapat meningkatkan daya tahan aerobik saat melakukan olahraga ini pergerakan aerobik berada pada tingkat maksimal.
2. Menjaga Keseimbangan
Ketika berlari biasanya orang dapat meningkatkan keseimbangannya secara otamatis tentunya hal itu dapat dilakukan dengan latihan yang rutin.
Seorang pelari bisa mendistribusikan berat badan mereka secara baik menyesuaikan medan, memperkirakan dari sudut mana tubuh dan langkah untuk menghadapi setiap bagian serta membuat penyesuaian kecuil guna meminimalisir cidera.
3. Menjaga Badan Tetap Ideal
Trail Running mampu membantu pelari untuk menjaga badannya agar tetap ideal atau juga mampu menurunkan berat badan, biasanya semakin jauh jarak yang ditempuh semakin baik. Medan yang sulit ditebak tentunya membutuhkan energi yang ekstra dan hal itu dapat membakar kalori yang baik.
4. Meningkatkan Neuromuskular
Trail Running ini dapat membantu dalam hal mempercepat pemulihan pasca latiha, melatih replek serta menghindari cidera otot.
Nah itulah sedikit ulasan mengenai olahraga trail running, bagaimana sudah tertarik untuk mencobanya, sob?
5 Komentar
-
Mega 26 Mei 2022 pukul 06.45 Trail Running ini asik dilakukan bergrup ya. Aktivitas outdoor yang bikin sehat. Alaah satu manfaatnya dapat melatih keseimbangan tubuh. Boleh juga nih dicoba jadi alternatif olah tubuh... -
iluvtari 26 Mei 2022 pukul 18.24 kalo abis lari2 trus makan 2 piring, olahraganya ngefek gak ya? soale sering liat temen yg olahraga abis itu makannya jd buanyak gara2 kecapean. karena itulah aku jarang olahraga. eh. -
Etika 26 Mei 2022 pukul 21.24 Baru tahu istilah lari yang ini, masih suka ngos-ngosan kalau lari tanpa pemanasan yang cukup apalagi tidak rutin dilakukan. Trus paling banter lari maksimal 5 km hehehe. Salam sehat Mas